🐳 Sekarang Teknologi Berkembang Pesat Produk Indonesia Harus
Teknologiberkembang sangat pesat akhir - akhir ini, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Seiring semakin pesatnya kemajuan teknologi, teknologi informasi tidak lagi dianggap sebagai barang aneh dan langka. Sekarang, teknologi informasi banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendukung dan memajukan kinerja mereka sehari - hari.
Untukmembangun Indonesia dengan Teknologi, Informasi dan Komunikasi semua elemen harus ikut membantu memperkenalkan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada semua orang. Termasuk memperkenalkan TIK kepada masyarakat, anak muda dan kaum pelajar. Dengan memperkenalkan TIK kepada mereka membuat Indonesia jadi semakin maju.
Sekarangini juga banyak sekali di jual. Untuk Komputer versi Portabelnya atau yang lebih sering disebut laptop sekarang ada keluaran jenis terbarunya berbentuk buku. Memiliki layar sentuh dan menggunakan teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital Produk ini juga sering disebut PC Tablet.
Membahasmengenai perkembangan teknologi saat ini, terutama pada generasi Z dan Alpha secara lebih terperinci, kita perlu mengetahui bagaimana pembagian masa antara generasi Z dan Alpha. Generasi Z atau Net (lahir 1995-2009) Generasi ini muncul dengan adanya perkembangan teknologi yang telah pesat berkembang.
daritahun ke tahun indonesia sudah semakin berkembang di segala bidang, termasuk teknologi yang sekarang ini. bahkan anak-anak sudah bisa yang mengoprasikan komputer atau handphone berbasis smartphone. mereka belajar dengan mudahnya karena ada pembimbing dan ada alat yang di gunakannya. bisa juga belajar secara otodidak. mesin-mesin canggih
Diera globalisasi sekarang semua teknologi semakin berkembang pesat.Dengan perkembangan teknologi itu pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan di muka bumi.Pengaruh tersebut sangat dirasakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.Perubahan kehidupan zaman sekarang sangat drastis dibandingkan zaman dahulu.Walaupun perubahan itu
Denganjumlah pemeluk Islam 87,17 persen dari total populasi atau setara 209,12 juta jiwa, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. "Kita harus jadi produsen produk halal yang diekspor ke berbagai negara," tutur Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengutip Katadata.co.id, Rabu (13/11/2019).
Berikutini adalah beberapa jenis fintech di Indonesia saat ini: 1. Pinjaman Online. Pinjaman Online a.k.a PINJOL merupakan jenis Fintech yang memberikan layanan fasilitas kredit atau pinjaman uang yang prosesnya dapat dilakukan secara online. Dari sisi prosedurnya, pengajuan pinjaman uang secara online jauh lebih mudah dibandingkan dengan
Dengankeseluruhan pengalaman 10 tahun berada di industri periklanan dan teknologi, MediaDonuts telah berkembang pesat di Asia Pasifik selama 4 tahun terakhir dan sekarang membangun kehadirannya di Jakarta-Indonesia per kuartal ini. MediaDonuts menghubungkan brand dengan audience melalui digital media platform
Xz6f. – Kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan selama pandemi Covid-19 menjadi pemicu ekonomi digital tumbuh pesat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, transformasi digital harus segera diadaptasi oleh masyarakat, khususnya talenta dalam ekosistem ekonomi digital agar bisa bertahan dan tetap bertumbuh. Upaya ini juga perlu dilakukan usaha mikro kecil dan menengah UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Fiki Satari mengatakan, jumlah UMKM di Indonesia meningkat secara signifikan selama pandemi Covid-19. Hal itu ia sampaikan pada talk show Duduk Bareng Rosi bertajuk “Masa Depan Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia” yang disiarkan secara daring di kanal YouTube Kompas TV, Selasa 24/3/2022. Pada awal pandemi, kata Fiki, data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Kemenkominfo menunjukkan bahwa terdapat sekitar 8 juta UMKM di Indonesia. Kemudian, berdasarkan data Indonesia E-commerce Association idEA, angka tersebut melonjak menjadi 17,5 juta pada 2022. “Artinya, ada akselerasi pertumbuhan jumlah UMKM yang luar biasa, yakni sekitar 130 persen. Fenomena ini disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja,” imbuhnya. Hal menarik lain, lanjut Fiki, sebanyak 37 persen transaksi di e-commerce selama pandemi dilakukan oleh konsumen baru. Dari angka tersebut, sebanyak 56 persen transaksi berasal dari kawasan rural atau suburban. Dari sisi pengembangan sumber daya manusia, Direktur Riset Teknologi, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Teuku Faisal Fathani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program pemerataan akses teknologi informasi dan komunikasi TIK di berbagai tingkatan pendidikan, terutama di wilayah terdepan, terpencil, tertinggal 3T. Selain itu, Teuku menambahkan, Kemendikbud Ristek juga membuka program magang Kampus Merdeka untuk mahasiswa di Tanah Air. Ia menjelaskan, program magang tersebut dilaksanakan lewat kolaborasi dengan pihak swasta, seperti Lazada, untuk memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa. “Program-program tersebut diharapkan dapat menghasilkan talenta digital,” ujar Teuku. Seiring dengan pengembangan talenta ekonomi digital, pertumbuhan bisnis UMKM pun turut menjadi perhatian. Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan bahwa tantangan digital selanjutnya adalah pengembangan pelaku UMKM. Berdasarkan Studi Lazada 2021, terdapat tiga kategori keterampilan utama yang harus dikuasai talenta ekonomi digital untuk berkembang. Keterampilan tersebut adalah keterampilan sosial, keterampilan berpikir digital, dan keterampilan penggerak bisnis. Kunci utama untuk mengembangkan keterampilan tersebut, kata Ferry, adalah pola pikir. “Pelaku UMKM yang berhasil memiliki mindset saya mau dan saya mampu’. Seller seperti itulah yang dapat berkembang pesat,” ujarnya. Selain pola pikir, tambah Ferry, kesiapan pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem ekonomi digital juga menjadi faktor pendukung utama untuk melewati tantangan tren pasar Dok. Lazada - Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam menjelaskan, selain memproduksi dan memasarkan produk di platform digital, pelaku UMKM juga harus mampu mempertahankan bisnisnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, para pelaku UMKM juga harus memperhatikan tren-tren yang terdapat di pasar bisnis digital. “Data pasar juga harus dipelajari agar produk yang dijual dapat tepat sasaran,” ujarnya. Hal senada disampaikan oleh Ferry. Ia mengatakan, para pelaku UMKM digital yang sukses dapat berkembang karena mengikuti tren yang ada. Di platform Lazada, lanjut Ferry, pelaku UMKM bisa mendapat data dan insights, tren pasar, serta kinerja toko online-nya. Hal tersebut dapat digunakan pelaku UMKM untuk menetapkan strategi bisnis. Selain itu, pelaku UMKM juga dapat mengombinasikan teknik pemasaran offline dan online secara bersamaan untuk tumbuh dalam ekosistem ekonomi digital. “Promosikan produk secara offline, lalu gunakan sistem pembayaran online. Misalnya, dengan metode pembayaran Quick Response Indonesian Standard QRIS,” ujar Neil. Langkah awal memasuki ekosistem digital Dok. Lazada - Sebelum memulai bisnis digital, Fiki menjelaskan, terdapat sejumlah jenjang yang perlu ditempuh pelaku UMKM. “Pertama, masuk ke media sosial. Untuk usaha kecil, dorong masuk ke e-commerce lokal atau komunitas yang homogen,” kata Fiki. Apabila belum memiliki cukup pengetahuan terkait ekosistem digital, lanjut Fiki, pelaku UMKM dapat mengikuti pelatihan terkait subjek tersebut. Saat ini, banyak platform pelatihan bisnis digital yang digelar oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Salah satunya, program Lazada University dari perusahaan e-commerce Lazada. Lazada University menawarkan berbagai topik pelatihan yang relevan dan bisa dipilih pelaku UMKM yang bergabung di Lazada. Sementara itu, ada juga komunitas Lazada Club yang bisa menjadi pilihan bagi pelaku UMKM untuk saling berdiskusi serta bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan sesama pelaku UMKM lainnya. Seluruh upaya pengembangan talenta ekonomi digital di Lazada tergabung dalam Gerakan Akselerasi Karya Rakyat AKAR Digital Indonesia. Gerakan ini juga menjadi payung inisiatif pemberdayaan pelaku UMKM yang terlibat di dalam ekosistem ekonomi digital di Lazada.
Foto Jokowi dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan nasional 2021. Tangkapan layar Bappenas RI Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh gagap teknologi alias gaptek. Teknologi berkembang dengan sangat pesat dan Indonesia harus bisa menyesuaikan diri. Indonesia jangan hanya menjadi pengguna, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan teknologi."Para perencana harus mempertimbangkan betul perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus itu. Kita harus jadi bagian produsen teknologi itu sendiri, kita harus memperoleh manfaat maksimal dari perkembangan teknologi dan dalam perkembangan teknologi yang sangat cepat," tegas Kepala Negara dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, Selasa 4/5/2021.Menurut Jokowi, kemajuan teknologi yang sudah di depan mata contohnya adalah koneksi 5G. Jokowi berpesan Indonesia jangan hanya jadi konsumen 5G, tetapi memanfaatkannya demi kemajuan bangsa dan negara. "Kita jangan hanya menjadi smart digital user. Kita harus mampu mencetak smart digital specialist, menciptakan teknologi yang andal, bersaing, dan kompetitif. Kembangkan smart digitalpreneur yang memgembangkan kewirausaahan dan membuka lapangan kerja," teknologi, lanjut Jokowi, akan merasuk ke segala bidang. Di sektor keuangan, perusahaan financial technology fintech begitu menjamur dan seolah menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat modern yang sangat bidang kesehatan, ada yang namanya health tech. Teknologi ini berkembang lebih dari pemeriksaan jarak jauh, bisa dimanfaatkan untuk melakukan tindakan medis."Diagnosis, untuk pelaksanaan pengobatan, precicion medicine, hingga tindakan operasi jarak jauh segera akan bisa dilakukan di manapun," demikian di bidan pendidikan, kegiatan belajar-mengajar jarak jauh sudah menjadi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona. Ke depan, bidang pendidikan akan semakin cepat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi."Akses bisa diperoleh dari berbagai sumber. Peran guru dan sekolah lebih sebagai fasilitator untuk memfasilitasi belajar anak didiknya," kata Jokowi. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Jokowi Beberkan Kekuatan RI di Masa Depan, Apa Itu? aji/aji
Home Politik Selasa, 05 Januari 2021 - 1259 WIBloading... Indonesia perlu segera membuat regulasi untuk mengantisipsi perkembangan teknologi otonom baik untuk kebutuhan militer maupun sipil. Foto/pixabay A A A JAKARTA - Teknologi otonom terus berkembang secara eksponensial, baik untuk Autonomous Underwater Vehicles AUVs maupun Autonomous Surface Vehicles ASVs seperti kapal tanpa awak untuk kebutuhan militer . Pada sipil sedang dikembangkan kapal otonom autonomous ships yang akan memengaruhi masa depan dunia ROOTS Research and Operations on Technology & Society ROOTS Riefqi Muna mengatakan situasi ini telah mendorong perdebatan baru soal perlunya membuat regulasi baru. Hal ini penting untuk mengadaptasi cepatnya perkembangan teknologi tersebut. "Teknologi telah berkembang lebih cepat ketimbang keberadaan aturan hukum yang mengatur ya, baik dari sisi hukum militer maupun non-militer seperti UNCLOS 1982," ujarnya kepada SINDOnews, Selasa 5/1/2021. Baca Temuan Drone Bawah Laut Sudah Tiga Kali, Perlu Perhatian Serius Riefqi memandang, inovasi untuk mengatur teknologi baru ini menjadi kebutuhan yang mendesak bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki tantangan besar secara militer maupun dari sisi non-militer seperti navigasi dan pelayaran, dan kepentingan maritim lainnya, sehingga perlu segera mengeluarkan regulasi terkait. Secara internasional, Indonesia perlu lebih proaktif untuk terlibat di dalam perumusan norma dan peraturan internasonal terkait perkembangan teknologi otonom laut baik yang di permukaan maupun di dalam laut. Proses pembahasan regulasi tersebut di IMO International Maritime Organisation misalnya, Indonesia harus lebih banyak berperan. Baca Drone Asing Ditemukan di Selayar, Anggota DPR Curiga Milik Dua Negara Ini Begitu juga Indonesia perlu memperkuat keberadaan hukum laut internasional UNCLOS untuk kiranya dapat menjangkau perkembangan teknologi baru seperti teknologi otonom bawah laut yang dapat berfungsi/dikembangkan baik untuk tujuan militer, maupun non-militer. "Pilihan lainnya, untuk regulasi operasi teknologi otonom bawah laut tersebut, bisa juga Indonesia mengajukan pemikiran tersendiri untuk secara khusus PBB memengembangkan mekanisme tersendiri untuk mengaturnya, sehingga kehadiran teknologi baru bawah laut tersebut dapat mendatangkan manfaat lebih banyak, dan tidak menimbulkan persoalan/konflik di kemudiana hari. Sebab kemajuan teknologi tidak bisa dibendung, namun dikembangkan untuk kemaslahatan manusia," pungkasnya. muh teknologi drone bawah laut kapal tanpa awak militer teknologi otonom Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 10 menit yang lalu 15 menit yang lalu 45 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu
sekarang teknologi berkembang pesat produk indonesia harus