♟️ Aplikasi Voltmeter Dan Amperemeter Dalam Kehidupan Sehari Hari

Energilistrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh pelanggan listrik diukur dengan satuan kWh (kilowatt-hour). 1 kWh = 3,6x10 6 J. Semakin banyak nilai Kwh yang ditampilkan Kwh meter maka semakin besar biaya penggunaan listrik, oleh karena itu kita harus bijak dalam menggunakan daya listrik dirumah ya sobat pintar! PengertianMicrosoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika). keduanya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak para akutan yang mengerti dan bisa mengoprasikan program ini tapi bukan hanya seorang akuntan saja yang bisa anak smp pun juga bisa mengoprasikan program Nilaihambatan suatu resistor dapat diukur secara langsung dengan ohmmeter. Biasanya, ohmmeter dipasang bersama-sama dengan amperemeter dan voltmeter dalam satu perangkat yang disebut multimeter. Selain dengan ohmmeter, nilai hambatan resistor dapat diukur secara tidak langsung dengan metode amperemeter- voltmeter. E. Daya Listrik Mengamatidan mencatat tegangan listrik pada voltmeter serta arus listriknya di amperemeter setiap dua menit. Hal ini dilakukan secara periodik hingga didapatkan 10 data, kemudian mematikan stopwatch. Aplikasi penggunaan prinsip kalorimeter dalam kehidupan sehari-hari yaitu energi listrik diubah menjadi energi kalor (panas). 21.1 Voltmeter Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable Menurutsatuan SI, satuan massa adalah kilogram (kg). Dalam kehidupan sehari hari, kita sering menggunakan istilah berat. Misalnya, berat badan Budi 55 kg. Menurut fisika ungkapan tersebut tidak tepat, karena 55 kg adalah massa badan Budi. Berat dalam fisika memiliki pengertian yang berbeda dengan berat dalam kehidupan sehari hari. Karenaitulah elektromagnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut. pompa air listrik, dan komputer. Adapun, contoh alat ukur listrik yaitu amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Latihan ! Sebutkan tiga cara memperbesar gaya Lorentz yang ditimbulkan kawat berarus dalam 555DC Inverter Circuit – Dalam kondisi tertentu suplai tegangan bolak-balik (AC) 220 Vac dari PLN justru tidak tersedia, Rangkaian Voltmeter Digital dengan ICL7107 October 28, 2017 admin 0. Digital Voltmeter Circuit – Anda perlu voltmeter digital yang akurat? Silahkan simak artikel ini yang membahas rangkaian voltmer digital dengan Padadasarnya pembacaan alat ukur baik itu amperemeter dan voltmeter adalah sama. Yang perlu diperhatikan adalah batas ukur yang digunakan. Dalam kehidupan sehari-hari, ada akumulator 12 volt yang digunakan untuk menghidupkan starter mobil atau untuk menghidupkan lampu sein depan dan belakang mobil. (1824-1887) pada pertengahan abad 19 EzZP. - Gusti Ayu JuniettaLaporan Hasil Praktikum Fisika I. Judul Menggunakan Alat Ukur Listrik Voltmeter dan Amperemeter II. Tujuan 1. Membedakan jenis dan fungsi alat ukur listrik. 2. Merangkai/memasang alat ukur kuat arus dan alat ukur tegangan dalam rangkaian listrik. 3. Membaca skala alat ukur listrik voltmeter dan amperemeter 4. Menggunakan amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian. 5. Menentukan hubungan antara kuat arus I dan beda potensial V. III. Landasan teori Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik yang melalui suatu penghantar. Arus Listrik dibedakan menjadi dua macam, yakni arus listrik bolak-balik atau arus listrik AC Alternating Current dan arus listrik searah atau arus DC Direct Current. Arus yang arahnya konstan disebut arus DC sedangkan arus yang arahnya periodik disebut arus AC. Dalam suatu rangkaian listrik, dapat terjadi arus listrik jika terdapat beda potensial listrik beda tegangan listrik. Secara umum kita mengunakan baterai sebagai sumbertegangan DC dimana ketika sebuah baterai dihubungkan dengan sebuah resistor pada rangkaian tertutup, maka akan menghasilkan beda potensial pada resistor. Untuk mengukur beda potensial listrik maupun kuat arus listrik diperlukan sebuah alat. Penggunaan alat ukur listrik pada dasarnya harus sesuai dengan fungsi alat ukur tersebut. Voltmeter untuk mengukur beda potensial maka voltmeter dipasang paralel dengan hambatan. Amperemeter untuk mengukur kuat arus listrik maka amperemeter dipasang seri dengan hambatan. Hukum Ohm berbunyi, “Pada suhu tetap, kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial ujung-ujung penghantar. Dari hukum tersebut, didapat bahwa semakin besar kuat arus listrik maka semakin besar pula beda potensialnya dan begitu pula sebaliknya. Secara matematis dapat ditulis hubungan antara kuat arus listrik I dan beda potensial V dituliskan dengan persamaan IV. Alat dan bahan a. Baterai besar b. Catu daya c. Kabel konektor d. Dudukan lampu e. Lampu f. Voltmeter g. Amperemeter h. Kertas Grafik V. Langkah kerja a. Ukurlah beda potensial ujung-ujung baterai besar dengan menggunakan voltmeter. b. Catat hasil pengamatan kalian pada Tabel 1. c. Susunlah alat dan bahan seperti pada Gambar 3. d. Gunakan sumber tegangan 3 volt dari catu daya, ukurlah kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian dengan membaca penunjukkan skala jarum Amperemeter A, kemudian tulis data hasil pengamatan pada Tabel 2. e. Ukurlah beda potensial antara ujung-ujung lampu dengan membaca penunjukkan skala jarum Voltmeter V, kemudian tulis data hasil pengamatan pada Tabel 2. f. Pada kolom nyala lampu pada Tabel 2, tulislah redup, terang, atau sangat terang sesuai dengan keadaan nyala lampu yang teramati untuk masing-masing pengamatan. g. Ubahlah sumber tegangan catu daya menjadi 1,2 volt, 2,4 volt, dan 3,6 volt secara berturut-turut dan ukurlah arus listrik dan beda potensial antara ujung-ujung lampu, kemudian tulislah data hasil pengamatan pada Tabel 2. VI. Hasil Pengamatan a. Tabel 1 No. Jenis Baterai Beda Potensial Ujung Baterai 1 Baterai Besar 1,2 V b. Tabel 2 No. Tegangan Sumber Volt Arus Listrik Ampere Beda Potensial Volt Nyala Lampu 1 1,2 0,26 0,6 Redup 2 2,4 0,36 1,6 Teramg 3 3,6 0,46 2,6 Sangat Terang VII. Analisis Hasil Pengamatan a. Tabel 1 1. Diketahui Jenis baterai Baterai besar Skala penuh voltmeter 100 Nilai pembacaan pada voltmeter 12 Range voltmeter 10 volt Ditanya V = ........? Jawab b. Tabel 2 1. Percobaan ke – 1 ü Menghitung Arus Listrik Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 26 Range 1 A Ditanya I = ........? Jawab ü Menghitung Beda Potensial Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 6 Range 10 volt Ditanya V = ........? Jawab ü Nyala Lampu Dengan kuat arus sebesar 0,26 A dan beda potensial antara ujung-ujung lampu sebesar 0,6 volt nyala lampu yang didapat adalah redup. 2. Percobaan ke – 2 ü Menghitung Arus Listrik Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 36 Range 1 A Ditanya I = ........? Jawab ü Menghitung Beda Potensial Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 16 Range 10 volt Ditanya V = ........? Jawab ü Nyala Lampu Dengan kuat arus sebesar 0,36 A dan beda potensial antara ujung-ujung lampu sebesar 1,6 volt nyala lampu yang didapat adalah terang. 3. Percobaan ke – 3 ü Menghitung Arus Listrik Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 46 Range 1 A Ditanya I = ........? Jawab ü Menghitung Beda Potensial Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 26 Range 10 volt Ditanya V = ........? Jawab ü Nyala Lampu Dengan kuat arus sebesar 0,46 A dan beda potensial antara ujung-ujung lampu sebesar 2,6 volt nyala lampu yang didapat adalah sangat terang. VIII. Jawaban Pertanyaan a. Pertanyaan 1. Ayah Beni memiliki beberapa baterai yang disimpan di gudang. Baterai tersebut ada yang sudah pernah dipakai dan ada pula yang belum pernah dipakai. Suatu hari Beni hendak mendengarkan radio, tetapi radionya belum berisi baterai. Ayahnya menyuruh menggunakan baterai yang ada di gudang. Apakah yang harus dilakukan oleh Beni 2. Energi listrik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah energi listrik dari PLN dan baterai. Menurut pendapat anda apakah perbedaan antara energi listrik dari PLN dengan energi listrik yang diperoleh dari baterai? 3. Jika anda ingin mengukur kuat arus listrik, apakah nama alat yang anda gunakan? 4. Jika anda ingin mengukur beda potensial listrik, apakah nama alat yang anda gunakan? 5. Bagaimanakah cara menyusun / merangkai alat ukur listrik terutama Amperemeter dan Voltmeter dalam suatu rangkaian? 6. Berdasarkan data pada tabel 2, buatlah grafik hubungan beda potensial antara ujung – ujung lampu dengan kuat arus yang mengalir pada rangkaian! 7. Analisislah grafik tersebut dan buat kesimpulannya! 8. Ungkapkanlah seluruh solusi yang telah didiskusikan dan disepakati dalam kelompok! 9. Berdasarkan data dan permasalahan buatlah laporan hasil praktikum dan simpulkan hasil dari percobaan secara keseluruhan! b. Jawaban 1. Pada masalah tersebut, hal yang harus Beni lakukan adalah ia sebaiknya mengecek satu per satu baterai yang ada di gudang. Karena terdapat kemungkinan bahwa baterai yang sudah pernah dipakai masih dapat digunakan kembali. Ia dapat melakukannya dengan menggunakan voltmeter atau amperemeter. Jika Ia tidak memiliki alat tersebut, ia dapat membuat rangkaian sederhana. Cara lainnya adalah mengecek satu per satu baterai dengan mencobanya pada radionya. Apabila radio Beni dapat mengeluarkan suara, maka artinya baterai tersebut masih dapat digunakan. Dan sebaliknya, apabila radio Beni tidak dapat mengeluarkan suara, maka artinya baterai tersebut sudah tidak dapat digunakan. 2. Perbedaan antara energi listrik dari PLN dengan energi listrik yang diperoleh dari baterai ü Energi Listrik PLN Dalam penggunaannya lebih efisien Apabila terjadi konsleting dampak yang ditimbulkan lebih besar Tegangan yang dihasilkan lebih tinggi Kuat arus yang dihasilkan lebih kuat Arus listrik dari PLN kemungkinan untuk habis sangat kecil ü Energi Listrik Baterai Dalam penggunaannya kurang efisien Apabila terjadi kesalahan dalam penggunaan, dampaknya masih bias ditanggulangi Tegangan yang dihasilkan lebih rendah Kuat arus yang dihasilkan lemah Arus listrik dari baterai lebih cepat habis apabila digunakan secara terus-menerus 3. Jika kita ingin mengukur kuat arus listrik, alat yang dapat kita gunakan adalah Amperemeter. Tak hanya itu, terdapat alat yang dinamakan multimeter dimana alat tersebut dapat mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik, dan hambatan listrik. Maka dari itu, alat yang dapat kita gunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Amperemeter dan Multimeter. 4. Jika kita ingin mengukur tegangan listrik, alat yang dapat kita gunakan adalah Voltmeter. Tak hanya itu, terdapat alat yang dinamakan multimeter dimana alat tersebut dapat mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik, dan hambatan listrik. Maka dari itu, alat yang dapat kita gunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Voltmeter dan Multimeter. 5. Cara menyusun atau merangkai Amperemeter dan Voltmeter dalam suatu rangkaian listrik dapat dilihat pada gambar berikut ini Penjelasan Dari gambar diatas, dalam rangkaian tersebut Amperemeter dipasang secara seri dengan power supply dalam hal ini baterai dan lampu. Sedangkan, Voltmeter dirangkai secara paralel dengan lampu dan power supply baterai. Perlu diperhatikan cara pemasangan jepit buaya kabel penghubung agar tidak salah ataupun terbalik. Karena, apabila pemasangan yang dilakukan salah, maka otomatis akan mempengaruhi hasil dari pengamatan. 6. Grafik Hubungan Beda Potensial dengan Kuat Arus 7. Analisis grafik Berdasarkan grafik di atas, hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik adalah berbanding lurus. Dimana semakin besar beda potensialnya, maka semakin besar pula kuat arus listriknya. Hal ini dapat dilihat pada grafik dimana saat kuat arus listrik sebesar 0,26 A beda potensialnya 0,6 volt. Saat kuat arus listrik sebesar 0,36 A beda potensialnya 1,6 volt. Kemudian saat kuat arus listrik sebesar 0,46 A beda potensialnya 2,6 volt. Dari hal inilah dapat disimpulkan bahwa beda potensial dengan kuat arus listrik berbanding lurus, atau dapat dirumuskan sebagai berikut 8. Saran terhadap praktikum yang telah dilakukan a. Lebih berhati-hati dalam praktikum listrik yang dilakukan b. Pastikan memasang kabel jepit buaya dengan baik dan benar sesuai dengan kutubnya agar terjadi aliran arus pada rangkaian dan lampu menyala c. Lebih teliti melihat angka yang ditunjuk dalam alat yang digunakan untuk meminimalisir kesalahan penghitungan d. Dengarkan instruksi guru pembimbing 9. Kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan antara lain a. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Amperemeter atau dengan menggunakan Multimeter. Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik adalah Voltmeter atau dengan menggunakan Multimeter. b. Amperemeter disusun secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan voltmeter disusun secara pararel dalam suatu rangkaian. c. Hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik adalah berbanding lurus. Dimana semakin besar beda potensial listriknya, maka semakin besar pula kuat arus listriknya. IX. Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa 1. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Amperemeter, sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik adalah Voltmeter. Tak hanya itu, terdapat juga alat yang dinamakan Multimeter, dimana alat tersebut dapat mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik, dan hambatan listrik. 2. Amperemeter disusun secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan voltmeter disusun secara pararel dalam suatu rangkaian. 3. Hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik adalah berbanding lurus. Dimana semakin besar beda potensial listriknya, maka semakin besar pula kuat arus listriknya. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut Listrik DC Direct Current atau arus searah adalah arus listrik yang arahnya selalu mengalir dalam satu arah. Kuat arus DC selalu keluar dari kutub positif sumber tegangan DC titik berpotensial tinggi melalui rangkaian menuju ke kutub negatif sumber tegangan DC titik berpotensial rendah. Listrik AC Alternating Current atau arus bolak-balik adalah arus listrik yang arahnya senantiasa berbalik arah secara teratur periodik. Aplikasi Listrik DC dan AC dalam Kehidupan Sehari-Hari Listrik DC dapat dihasiikan oleh adanya reaksi kimia, seperti pada elemen basah aki ataupun elemen kering baterai. Keuntungan sumber arus DC dari pada AC adalah sumber arusnya, seperti aki dan batu baterai, mudah dibawa ke mana-mana. Listrik AC dapat membangkitkan dan mentransmisikan sumber energi listrik. Keuntungan sistem AC sebagai berikut. Tegangan AC dapat diperbesar atau diperkecil secara efisien oleh trafo. Motor AC berharga lebih murah dan lebih sederhana konstruksinya daripada motor DC. Switch gear untuk sistem AC lebih sederhana daripada sistem DC. Rangkaian AC dalam Rumah-Rumah Dari sebuah tiang listrik, duajalurkawatakan masuk ke rumah-rumah melalui komponen- komponen listrik, yaitu mean circuit breaker utama milik PLN, kWh meter pengukur pemakaian energi listrik, dan kotaksekring circuit breaker pelayanan rumah. Memasang Sakelar dan Sekring dalam Suatu Rangkaian Sakelar dan sekring harus selalu dipisahkan sepanjang kawat L bertegangan supaya ketika sakelar off atau sekring melebur, kita aman menyentuh fitting yang tidak terlindungi dari kawat L. Jika sakelar dan sekring disisipkan sepanjang kawat N, tak ada arus mengalir ketika sakelar off, tapi ketika terminal yang berhubungan dengan kawat L disentuh, arus listrik yang mengalir dari kawat L melalui tubuh menuju ke tanah akibatnya bisa fatal. Sekring digunakan untuk melindungi semua peralatan listrik di rumah agar tidak rusak karena arus lebih atau korsleting. Terkadang arus listrik dalam rangkaian melebihi batas yang ditentukan, misalnya kerena adanya hubungan pendek. Hal itu akan merugikan pemakai karena peralatan listrik bisa rusak atau tidak bekerja secara maksimum. Oleh karena itu, alat yang dapat membatasi besar arus dalam suatu rangkaian adalah sekring fuse. Susunan utama dari sekring adalah kawat kecil terbuat dari bahan yang mudah meleleh jikaterkena panas. Hal ini dikarenakan jika terjadi hubungan pendek korsleting dalam suatu rangkaian, hambatan total dalam rangkaian akan mengecil. Akibatnya, arus menjadi sangat besar hingga melebihi batas yang dapat diterima kawat sekring. Karena arus sangat besar, kawat sekring menjadi panas, meleleh, dan akhirnya putus dengan sendirinya sehingga bahaya kebakaran atau kerusakan lain dapat terhindarkan. Contoh Soal Sebuah dispenser memiliki spesifikasi 250 W pada catu tegangan 110V. Sekring mana yang harus digunakan antara sekring 4 A dan 10 A? Pembahasan P = V . I → I = 250W/110V = 2,72 A Jadi, kita harus memilih sekring4A. Jika kita memilih sekring 10 A, dispenser dapatrusak ! akibat kuat arus berlebih yang melalui dispenser tanpa kawat sekring melebur. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Listrik DC dan AC Lengkap Dengan Contoh Penggunaanya . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Baca postingan selanjutnya Pengertian Energi, Daya Listrik Dan Daya Elemen Listrik Rumus Dan Contoh Soal Amperemeter dan Voltmeter – Pengertian, Desain, Rumus Dan Contoh Soal Hukum Ohm – Pengertian,Rumus Ohm Dan Bunyi Hukum Ohm Besaran Listrik Dinamis – Pengertian , Rumus Dan Contoh Soal Perpindahan Kalor – Konduksi, Konveksi, Radiasi Dan Rumus Pengukurannya Posted in Alat Ukur – Apa itu ammeter? Bagaimanan cara kerjanya sehingga mampu mengukur besarnya arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian listrik ? Mari kita pelajari prinsip cara kerja Ammeter dan Voltmeter yang banyak ditemukan di panel-panel peralatan listrik. Ammeters digunakan untuk mengukur arus listrik dalam satuan amper atau sering disingkat dengan A. Nama tersebut diambil dari nama ilmuwan penemunya. Amper merupakan unit pengukuran untuk menentukan besaran listrik yang bergerak melalui sirkuit. Hukum Ampere pada dasarnya menyatakan bahwa medan magnet dalam loop tertutup, atau sirkuit, berbanding lusurs dengan arus listrik dalam lingkaran itu. Ammeter yang digunakan untuk mengukur arus yang lebih kecil beberapa nama antara lain milliampere dan mikroammeter. Lalu bagaimana cara kerja Ammeter ini? Saat sejumlah arus dialirkan melalui lilitan coil yang berada dalam sebuah ammeter, maka akan menimbulkan medan magnet yang bergerak berlawanan arah dengan aliran listrik. Besaran magnet yang timbul akan menggerakkan sebuah poros penunjuk yang telah diatur sedemikian rupa, sehingga mampu nenunjukan sebuah angka yang ditandai pada panel penunjuk. Prinsip dasar dari sebuah ammeter adalah hukum ohm yang menyatakan besarnya dasya yang mengalir sebanding dengan arus dan voltase. Jenis-Jenis Ammeters Terdapat berbagai macam ammeter yang ada dipasaran. Secara umum ammeter dapat dibagi dalam 2 jenis yaitu jenis Sedangkan berdasarkan cara kerjanya daspat dibagi menjadi Jenis Hot Wire Jenis Induksi Jenis Elektrostatis Lebih banyak dipergunakan di voltmeter Jenis Moving Coil Atau Magnet Tetap Paling banyak dipergunakan Jenis Magnet Tetap Ammeter magnet tetap menggunakan sebuah magnet tetap dan sebuah galvanometer yang dilalui arus listrik. Ammeters digunakan untuk mengukur arus frekuensi tinggi dengan memanfaatkan prinsip panas. Panas yang diciptakan oleh arus listrik yang bergerak melalui kumparan dideteksi oleh termo kopel, yang membantu mendorong indikator bergerak. Fungsi Ammeter Ammeter dapat digunakan untuk membaca arus AC atau arus bolak-balik dan arus searah atau DC. Ammeter dapat ditemukan di panel listrik, peralatan listrik, power supply serta peralatan lainnya. Penggunaan ammeter biasanya berdampingan dengan voltmeter yang bertugas untuk menunjukan besaran voltase yang bekerja pada sebuah rangkaian. Dengan menggunakan ukuran yang ditunjukan oleh kedua alat tersebut sebagai parameter, maka besarnya daya yang mengalir dalam sebuah rangkaian dapat diketahui secara mudah. Tagged Prinsip Cara Kerja Ammeter Dan Voltmeter Related Articles Volt meter adalah alat ukur tegangan listrik. Voltmeter sering dicirikan dengan simbol V pada setiap rangkaian listrik. Voltmeter harus dipasang paralel dengan ujung-ujung hambatan yang akan diukur beda potensialnya. Satuan beda potensial listrik dalam satuan SI adalah volt atau diberi simbol V. Voltmeter sendiri mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya voltmeter tersebut menyebabkan arus listrik yang melewati hambatan R sedikit berkurang. Idealnya, suatu voltmeter harus memiliki hambatan yang sangat besar agar berkurangnya arus listrik yang melewati hambatan R juga sangat kecil. Komponen dasar suatu voltmeter adalah galvanometer. Galvanometer mempunyai hambatan yang sering disebut sebagai hambatan dalam galvanometer Rg. Voltmeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum sesuai dengan nilai maksimum yang tertera dalam alat ukur itu, misalnya 5V, 10V, 20 V, dll. Voltmeter juga dapat ditambah multiplier. Fungsi dari multiplier adalah untuk meningkatkan kemampuan voltmeter berkali-kali lipat. Voltmeter berfungsi sebagai alat untuk mengukur beda potensial listrik. Voltmeter juga disusun menjadi satu dengan ohm meter dan amperemeter menjadi multimeter atau avanometer. Prinsip Kerja Voltmeter hampir sama dengan Amperemeter karena desainnya juga terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin besar kuat arus akan makin besar penyimpangannya. Desain penyusunan galvanometer dengan hambatan multiplier menjadi voltmeter dapat dilihat pada gambar berikut. Baca Juga Jenis Penyerbukan Fungsi dari multiplier adalah menahan arus agar tegangan yang terjadi pada galvanometer tidak melebihi kapasitas maksimumnya, sehingga sebagian tegangan akan berkumpul pada multiplier. Dengan demikian kemampuan mengukurnya menjadi lebih besar. Jika kemampuannya ingin ditingkatkan menjadi n kali maka dapat ditentukan berapa besar hambatan multiplier yang diperlukan. Ket V = tegangan yang akan diukurVG = Tegangan maksimum galvanometerRG = Hambatan galvanometerRm = Hambatan multiplier Cara Penggunaan Voltmeter Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter yang dipasang paralel terhadap komponen yang kita ukur beda potensialnya. Jadi tidak perlu dilakukan pemutusan penghantar seperti pada amperemeter. Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai. Kutub positif dengan potensial tinggi dan kutub negatif dengan potensial rendah. Biasanya ditandai dengan kabel yang berwarna hitam dan merah atau biru. Bila pemasangan terbalik akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke kiri. Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tidak menjadi masalah. Setelah voltmeter terpasang dengan benar maka hasil pengukuran harus memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar Tegangan yang terukur Manfaat Sumber Arus Listrik Bagi Kehidupan Manusia Tentu dengan adanya sumber arus listrik maka penerangan akan di dapatkan. Penerangan seperti lampu tentu membutuhkan sumber arus listrik sehingga penerangan atau lampu bisa menyala. Dengan adanya penerangan atau lampu tentu dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari akan lebih mudah. hampir sama dengan manfaat matahari Selain berfungsi sebagai penerangan, fungsi lain dari arus listrik adalah sumber energi. Karena dengan adanya listri seluruh energi dapat dibangkitkan oleh karen itu listrik sangat penting bagi kehidupan sehari-hari apalagi untuk menunjang aktivitas manusia. Tentu salah satu manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan adalah sebagai hiburan. Meskipun bukan sebagai manfaat utama, tapi dengan adanya sumber arus listrik ini maka sumber atau alat yang digunakan untuk hiburan dapat menyala, seperti piano, handphone, radio, tv dan lain sebagainya. Peralatan semua itu membutuhkan sumber arus listrik untuk menyalakannya, tanpa adanya sumber arus listrik maka peralatan yang demikian itu tidak dapat menyala. Dengan adanya hiburan maka seorang individu akan dapat tertawa dan bahagia, karena aktivitas Manfaat tertawa sangat baik pula untuk kesehatan dan kecantikan. Baca Juga Apa itu Kas Kecil hal-hal lain yang dapat menghibur meliputi manfaat mendaki gunung manfaat televisi bagi masyarakat manfaat rekreasi manfaat membaca cerita pendek Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tanpa adanya arus listrik maka alat elektronik tidak dapat berfungsi dengan maksimal, kecuali alat elektronik yang menggunakan energi baterai. Tetapi untuk mengisi energi baterai pun tetap membutuhkan sumber arus listrik untuk tetap bertahan. Untuk itu sumber arus listrik memang sangat memiliki manfaat yang banyak untuk kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan manfaat sosial media Arus listrik dapat menghasilkan gerak. Seperti layaknya kipas angin, kipas angin tidak akan dapat bergerak tanpa adanya aliran arus listrik. Maka dari itu mengapa salah satu manfaat sumber arus listrik disebutkan sebagai penghasil gerak. Karena dengan adanya listrik maka kipas dapat bergerak. Sama halnya dengan ilustrasi dari kipas. Manfaat sumber arus listrik yang lain pun adalah penghasil panas. Dengan adanya arus listrik, maka panas dapat dimunculkan, seperti fungsi oven, magic com, magicjer, dan lain sebagainya yang membutuhkan fungsi sumber arus listrik sebagai penghantar panas. Dengan demikian alat elektronik yang semacam itu akan dapat digunakan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas keseharian tentu tidak dengan mudah terlepas dari benda-benda elektronik. Sebagai ilustrasi saja, ketika ingin menghubungi seseorang membutuhkan handphone untuk melakukan panggilan jarak jauh tersebut, namun jika kondisi handphone habis baterainya dan tidak ada sumber arus listrik maka kegiatan yang semacam itu tidak dapat berjalan. Dengan demikian dibutuhkan sumber arus listrik untuk memperlancar dan membantu aktivitas-aktivitas dalam kehidupan sehari-hari sehingga aktivitas itu akan lebih mudah dilakukan dan lebih efektif serta efisien. Baca Juga Pengertian BUMS Dengan adanya manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan sehari-hari ini tentu dapat diambil kesimpulan bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan sumber arus listrik untuk menunjang dan mempermudah segala aktivitasnya sehingga segala aktivitasnya dapat berjalan dengan baik dan lebih efisien lagi. Pekerjaan pun akan lebih cepat selesai dan lebih cepat tertangani. Demikianlah artikel dari mengneai Fungsi Voltmeter Pengertian, Cara Penggunaan, Prinsip Kerja, Manfaat Bagi Manusia,s emoga artikel ini bermanfaat bagi anda smeuanya.

aplikasi voltmeter dan amperemeter dalam kehidupan sehari hari